Tipe Tampilan
Majalah Mata Budaya terbitan Dinas Kebudayaan DIY No.1 Tahun IV/2020 ini bertema "Perempuan energi pemajuan kebudayaan" dikarenakan upaya pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan tidak bisa meninggalkan sudut pandang perempuan, maksudnya dalam program dan kegiatan kebudayaan dari penyusunan konsepsi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
Isi dari majalah ini adalah :
1. Perempuan di era digital
2. Adibusana, Politik budaya dan tata krama peradaban (Tingalan Jumenengan Dalem)
3. Arus utama, pemajuan kebudayaan perempuan dalam teks budaya
4. Daruni, Perempuan di panggung seni tak lepas dari keseharian hidup
5. Busana membaca kultur, Golek Menak jadi penanda
6. Ki Juru Bangunjiwa, ketajaman senjata perempuan
7. Revalino Kenzi Wardani : Tak rela kethoprak direbut negara lain
8. Yogya Semesta : Bicara ibukota baru dari ibukota lama
9. Pameran alat sehat masa pandemi (Museum Sonobudoyo)
10. Parade teater linimasa #3 Taman Budaya Yogyakarta
11. Sonobudoyo berbioskop, karcis masuk tiga ribu
12. Para duta museum gairahkan kegembiraan minat kunjung
13. Parade dagelan mataram : tambah pelaku dan penonton muda
14. Workshop jurnalistik budaya : reporter volunteer mata budaya
15. Tiga gelar wayang kulit, rutinitas yang bermakna
16. Cerita fiksi : Mata Perempuan karya Zahrotun Qurrata A'yuni
17. Kumpulan puisi karya Zainab Ratu S
18. Spriritual semangat masa prihatin : alunan gending-gending sekaten
19. Keris, multidimensional denyar spiritual nusantara
20. Bersastra tanpa pikiran ribet : sastra bulan purnama tembi
21. Sinden megang janji ; Seniwati, pegang janji
22. Imbal Bonang #6 : Kelihatannya main-main tapi super serius
23. Penonton kritis, tantangan kethoprak kekinian oleh RM Altiyanto Henryawan
Kode Eksemplar | Nomor Panggil | Lokasi | |
RF01636 | 705 DIN m | Perpustakaan MSB (Majalah) | Tersedia |
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar