Buku Seri Pameran, Annual Museum Exhibition tahun 2024 ini mengangkat tema besar tentang figur mitologi. Figur mitologi merupakan makhluk yang eksistensinya dikisahkan dalam folklore, legenda, dan fabel. Figur mitologi hadir dalam imaji-imaji dan merupa dalam berbagai wujud karya seni. Visual figur mitologi dapat dijumpai dalam berbagai macam bentuk seni dan ornamentasi baik klasik, kontemporer, maupun modern. Dalam seni dan ornamentasi, figur mitologi biasanya digambarkan dalam wujud zoomorfik, antropomorfik, dan hybrid. Berbicara tentang figur mitologi tidak terlepas dari mitos yang melingkupinya, dan sebuah narasi mitologi seringkali memuat aspek simbolik dan nilai sosio-kultural. Visual figur mitologi terkadang juga menyimpan aspek simbolik atau mengandung representasi simbolik, dengan kata lain ikonografi figur mitologi memiliki makna simbolik. Pameran ini menghadirkan berbagai bentuk visualisasi figur mitologi atau makhluk imajiner berdasarkan koleksi yang dimiliki oleh Museum Sonobudoyo dan museum tamu. Pameran ini bertujuan untuk menghadirkan visualisasi figur mitologi dalam berbagai macam bentuk seni dan ornamentasi; mengetahui peran, fungsi, dan nilai budaya mitos atau mitologi yang melingkupi masing-masing figur mitologi; mengkaji aspek simbolik maupun pemaknaan eksistensi figur mitologi dalam tatanan sosio-kultural masyarakat.
Pameran ini juga menyinggung tentang aspek sustainability, terutama menyangkut isu tentang ekologi dan kelestarian alam. Pada era modern ini, eksistensi sebuah mitos sering kali bertautan dengan isu kelestarian alam, menciptakan harmoni dan kesinambungan antara warisan budaya dengan tantangan lingkungan. Dari segi ekologi, keberadaan mitos memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kelestarian alam. Dalam konteks relasi antara manusia dengan alam, mitos menjadi salah satu media konservasi alam karena dapat memberikan pengetahuan tentang alam dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Hubungan tersebut bermanfaat bagi manusia untuk menjaga kelestarian alam demi keberlanjutan kehidupan manusia. Dalam konteks cultural sustainability, pameran ini merupakan sebuah wahana dan upaya berkelanjutan untuk pemeliharaan dan kelestarian berbagai bentuk warisan budaya. Hal tersebut sangat penting karena cultural sustainability merupakan isu mendasar dan prasyarat yang harus dipenuhi dalam perjalanan menuju development sustainability.