Pameran Bersama Museum Se-Indonesia 2015 Dalam Rangka HUT Taman Mini “Indonesia Indah” Ke-40

Pameran Bersama Museum Se-Indonesia 2015 di Teater Bhinneka Tunggal Ika dalam rangka HUT Taman Mini Indonesia Indah ke-40 telah resmi di buka kemarin  (Kamis,16/04/2015). Rangkaian kegiatan dalam pameran ini diantaranya yaitu Festival Kuliner Nusatara, Pameran & Bursa Flora Fauna, Expo Produk Unggulan Nusantara, Semiloka AMIDA Se-Indonesia dan Sehat Bersama Museum. Pameran ini bertemakan “Jelajah Budaya Maritim Indonesia”.

Dalam pameran kali ini, Museum Sonobudoyo mengusung tema “Among Tani Dagang Layar”. Tema tersebut merupakan strategi besar pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah dirumuskan dalam renaisans Yogyakarta yang sesuai dengan semangat dari UU no. 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY untuk membangun peradaban baru.

Among tani dagang layar berasal dari bahasa jawa yang memiliki makna yakni memfokuskan pengembangan wilayah pantai selatan. Karena selama ini pembangunan sebagian besar hanya berfokus di darat. Hal itu akan menjadikan pantai selatan sebagai halaman depan DIY. Pemerintah DIY telah berencana untuk membangun pelabuhan untuk memfasilitasi kapal – kapal besar yang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan dunia kelautan dan kemaritiman.

Koleksi yang dipamerkan oleh Museum Sonobudoyo dalam pameran kali ini yaitu dua buah model kapal, model Kapal Mayang dan model Kapal Pinisi, enam buah foto yaitu foto Kapal Jukung Pemaceng Banyuwangi dan foto Kapal Jukung Purbalingga tahun 1926, foto kata pengantar, foto bagan perahu, foto gondola untuk penyeberang nelayan lobster dan foto perahu di Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul. Masyarakat dapat menikmati pameran ini hingga senin 20 April 2015.

Dengan terselenggaranya pameran ini diharapkan perhatian dari pemerintah dalam bidang permuseuman semakin positif. Selain itu diharapkan dapat lebih meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum, serta diharapkan memotivasi masyarakat untuk merubah mindset  beralih dari bidang agraris ke bidang maritim. Karena hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah Indonesia untuk memajukan dan mengembangkan perekonomian di bidang kelautan dan kemaritiman.

Komentar

Artikel Terkait

Lebih Banyak