SONOBUDOYO BANGKIT ! MENGEMBANGKAN DAN MELESTARIKAN KEBUDAYAAN LOKAL MELALUI BERBAGAI BENTUK KEGIATAN

Yogyakarta-Museum Sonobudoyo Yogyakarta terus mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya anak muda untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mengembangkan budaya. Membangkitkan kembali rasa kepedulian dan kecintaan terhadap budaya dan tradisi masa lalu ditengah kondisi Covid-19 saat ini menjadi konsentrasi penuh yang dilakukan oleh Museum Sonobudoyo.

Museum Sonobudoyo sebagai salah satu museum yang memiliki jumlah koleksi yang cukup lengkap kedua setelah Museum Nasional menjadikannya terus berupaya mengeksplorasi koleksi-koleksi yang ada melalui berbagai kegiatan. Hal ini menjadi salah satu upaya Museum Sonobudoyo untuk memperkuat daya minat masyarakat untuk mencintai budaya melalui program kebudayaan. Hal nini ditegaskan oleh Gubernur DIY dalam upaya meningkatkan daya tarik masyarakat akan potensi budaya yang dimiliki Yogyakarta perlu adanya sebeuh program khusus. Berdasarkan hal tersebut, Museum Sonobudoyo turul mengambil peran dalam mewujudkan rasa kepedulian serta cinta budaya melalui sebuah program kesenian pertunjukan.

Berjalannya waktu Museum Sonobudoyo tidak hanya memiliki program-program khsusus dalam melestarikan budaya dan tradisi,. Tetapi Museum Sonobudoyo juga akan dijadikan sebagai tempat yang nyaman bagi siapapun yang berkunjung di museum. Disisi lain, Museum Sonobudoyo telah mulai menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti, lahan parkir yang nyaman, toilet bersih, sirkulasi udara yang segar disetiap sudut museum, serta berbagai fasilitas lainnya.  Hal ini dilakukan oleh Museum Sonobudoyo untuk menghilangkan stigma masyarakat terhadap museum yang gelap, panas, dan tidak teratur.

“Musuem Sonobudoyo telah menyiapkan program prioritas di tahun 2021-2022. Program prioritas yang telah disiapkan oleh Museum Sonobudoyo berisi tentang pelestarian budaya yang cocok untuk semua segmentasi usia. Saat ini Museum Sonobudoyo telah menggelar pertunjukan wayang kulit, pertunjukan kesenian kerakyatan, dan pertunjukan wayang topeng panji, yang secara reguler digelar oleh Museum Sonobudoyo untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan juga penguatan karakter cinta budaya kepada generasi muda,”Kata Kepala Museum Sonobudoyo.

Baru-baru ini Museum Sonobudoyo menyelanggarakan pameran temporer Abhinaya Karya yang bertajuk “Kembara Gembira : Ayo Dolan ! Ayo Cerita!, yang bertempat digedung Pameran Temporer Museum Sonobudoyo mulai 2-30 Juni 2021. Pameran ini melibatkan interaksi pengunjung untuk bernostalgia dan mengenalkan jenis-jenis permainan tradisional kepada anak-anak.

“Agenda pengembangan dan pelestarian budaya kepada generasi muda merupakan salah satu agenda penting dalam meningkatkan kesadaran dan nilai budaya. Hal itu disebabkan karena secara langsung bersentuhan dengan kebutuhan faktual pada era saat ini, yakni pentingnya mengenalkan dan melestarikan kebudayaan kepada generasi muda”, tambahnya.

“Implementasi yang telah dilaksanakan oleh Museum Sonobudoyo yang sudah dilakukan adalah yakni, dengan terus memperbaiki fasilitas, pelayanan kepada masyarakat, peluncuran program-program khusus, serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik dari kalangan akdemisi, budaya, hingga masyarakat umum untuk meningkatkan daya minat akan kepedulian dan kecintaan budaya khususnya pada generasi muda”, Kepala Museum Sonobudoyo (JEF).

Komentar

Artikel Terkait

Lebih Banyak