Museum Sonobudoyo memfasilitasi Workshop Pengelolaan Museum untuk Museum Nasional Timor Leste. Kegiatan ini telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebuyaan DIY, Bapak Drs. Umar Priyono, M.Pd di Ruang Auditorum Museum Sonobudoyo pada hari senin 30 Oktober 2017 yang lalu. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Museum Sonobudoyo Bapak Drs. Diah Tutuko Suryandaru beserta pejabat struktural Museum Sonobudoyo.
Kegiatan workshop pengelolaan museum ini berlangsung sejak 31 Oktober dan direncanakan akan berlangsung hingga 8 November 2017 nanti. Kegiatan ini diikuti oleh sembilan peserta dari tim Museum Nasional Timor Leste yang diketuai oleh Claudio M. Cabral. Adapun materi dari workshop pengelolaan museum ini diantaranya yaitu Valuation Object, Konsep Pembuatan Pameran, Praktek Pembuatan Konsep Pameran (Based on Field Trip ke Museum Batik Yogyakarta – Museum Dirgantara Mandala dan Museum Kayu Wanagama), Manajemen Koleksi Museum, Handling-Packing and Shipping for Museum Object, Praktek Pembuatan Condition Report and Packing, Konservasi Logam dan Kayu, Praktek Konservasi Logam dan Kayu, Konservasi Tekstil dan Batu, Konservasi Preventif.
Diharapkan peserta workshop dari Museum Nasional Timor Leste ini dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat dalam kegiatan ini serta dapat mengembangkannya di negaranya. Dan pada hari ini bertepatan dengan bertambahnya usia yang ke-82 tahun semoga Museum Sonobudoyo semakin dicintai masyarakat, terus dapat memberikan pelayanan dan manfaat bagi masyarakat dari dalam maupun luar negeri, serta segera dapat terwujudnya visi Museum Sonobudoyo “Terwujudnya Museum Unggul Bertaraf Internasional Yang Mengekspresikan Budaya Jawa”.