Pameran Bersama Museum se-Indonesia 2017 Dalam Rangka HUT Taman Mini “Indonesia Indah” yang ke-42

     Pameran Bersama Museum se-Indonesia Tahun 2017 dalam rangka HUT ke-42 Taman Mini "Indonesia Indah" secara resmi telah dibuka kemarin (20/04/2017) Pameran ini berlangsung pada tanggal 20 - 23 April 2017 di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

     Pada kesempatan kali ini, Museum Sonobudoyo memamerkan Wayang Kulit koleksi Museum Sonobudoyo dengan tema : "Dadya Teguh Timbul : Jalan Sejati Seorang Ksatria". Tema tersebut menceritakan tentang perjalanan lakon bertema Ksatria yaitu Bimasuci. Secara garis besar dapat kita ambil pelajaran bahwa Ksatria harus memiliki Intelektual dan Karakter yang seimbang. Seperti dalam kutipan Serat Dewa Ruci “Sing awaruh arta daya, dadya teguh timbul” siapa yang paham arta daya, maka akan menjadikan seorang ksatria mencapai apa yang disebut kesucian hidup.

     Dalam kehidupan Jawa, wayang menduduki peran sentral sebagai cerminan pemahaman diri dan lingkungan. Dalam bahasa Jawa, kata Wayang berarti “bayangan” atau dapat diartikan sebagai pencerminan dari sifat – sifat yang ada dalam jiwa manusia, seperti angkara murka, kebajikan, serakah dan lain – lain.

     Museum Sonobudoyo merupakan salah satu museum di Indonesia yang masih eksis menyimpan koleksi budaya berupa Wayang Kulit Purwa yang sebagian besar tergolong wayang tua yang berusia ratusan tahun dari rentang waktu masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II hingga VII. Dari beberapa wayng tua koleksi Museum Sonobudoyo, wayang “Ksatria” menjadi yang paling istimewa. Wayang “Ksatria” jarang ditampilkan secara terbuka karena terkait nilai dan fungsi historis serta akademiknya yang sering dijadikan referensi penelitian.

 

Komentar

Artikel Terkait

Lebih Banyak