Museum Negeri Sonobduoyo Yogyakarta mengikuti Pameran Koleksi Unggulan Museum DIY dan Nusantara 2017. Pameran ini secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bawono X di Atrium Jogja City Mall Jl. Magelang Km. 6 (Rabu pagi, 17/05/2017). Dalam acara pembukaan ini dimeriahkan dengan pentas Tari Golek Ayun – Ayun.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan keberadaan, potensi dan koleksi museum di Daerah Istimewa Yogyakarta dan museum di Indonesia agar mampu dikenal oleh masyarakat. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Dalam kesempatan ini Museum Sonobudoyo memamerkan koleksi dengan tema “Pitutur Luhur : Warna – Warni Ajaran Leluhur”. Tak ada yang lebih memusingkan dibanding hidup di masa dunia begitu cair karena globalisasi dan kemajuan teknologi yang mendobrak cara – cara lama berkehidupan sosial. Sebagai contoh, kini mulai banyak orang dengan mudah menyuarakan pendapatnya tanpa mau mendengarkan pendapat orang lain. Hal sederhana ini perlahan dengan mudah menyulut perselisihan karena silang pendapat. Tentunya ini menjadi tantangan berat bagi orang tua di masa kini untuk dapat memberikan teladan karena anak – anak tumbuh dengan mencontoh tindak – tanduk dari lingkungan sekitarnya.
Dalam kebudayaan Jawa, orang tua memiliki tanggungjawab penting untuk merawat dan mendidik (piwulang) buah hatinya dari sejak masih bayi hingga menjadi ‘orang’. Nasehat para orang tua Jawa ini telah turun – menurun diwariskan menjadi warisan leluhur yang dikenal dengan sebutan ”pitutur luhur” atau nasehat budi pekerti mengenai ajaran akhlak.
Pameran ini akan berlangsung pada tanggal 17 – 21 Mei 2017 di Atrium Jogja City Mall Yogyakarta pukul 10.00 – 21.00 WIB dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum secara gratis.