Pembukaan Pameran Nasional Keragaman Alat Musik Tradisional Nusantara 2015

          Museum Negeri Sonobudoyo ikut berpartisipasi dalam Pameran Nasional Keragaman Alat Musik Tradisional Nusantara 2015. Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta memamerkan koleksi alat musik tradisional Rinding Gumbeng. Rinding Gumbeng merupakan kesenian tradisional dari Desa Duren Kabupaten Gunung Kidul. Alat musik utama yang digunakan adalah Rinding dan Gumbeng. Rinding adalah sejenis genggong (harpa mulut) yang banyak tersebar di pelosok Nusantara, sedangkan Gumbeng dimainkan dengan cara dipukul dan menghasilkan bunyi yang berbeda tergantung pada penempatan ganjal dawainya. Pada masa lalu, Rinding dimainkan oleh remaja putri dan ibu-ibu saat selesai panen sebagai rasa syukur kepada Dewi Sri yang memberikan hasil panen melimpah. Sekarang digunakan untuk upacara adat Sadranan dan menyambut tamu. Instrument pengiring musik Rinding Gumbeng terdiri dari : Kecrek, Rinding, Gumbeng dan Gendang.  

           Pameran ini dibuka recara resmi oleh Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe, S.IP di Kompleks UPTD Museum Negeri Provinsi Papua Waena Kota Jayapura (Selasa, 06 Oktober 2015). Dalam sambutannya beliau mengatakan dengan pameran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan pendidikan dan kebudayaan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Pameran seperti ini dapat dijadikan referensi bagi para pengunjung pameran untuk mengenal alat musik tradisional dari seluruh Nusantara. Selain itu dibutuhkan kerjasama semua pihak baik pemerintah, swasta dan seluruh masyarakat untuk melakukan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya bangsa untuk kesejahteraan seluruh masyarakarat. Sebagai pewaris budaya bangsa seyogyanya kita harus terus mengembangkan produk-produk untuk mencukupi kebutuhan dan di pasarkan di dalam negeri dengan harga yang terjangkau.

          Pameran ini akan berlangsung sejak 06 – 10 Oktober 2015 di Kompleks  UPTD Museum Negeri Provinsi Papua Waena Kota Jayapura. Pameran ini bertemakan “Karena Musik, Identitas Bangsa Ada Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Menuju Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera”. Pameran ini diikuti oleh seluruh museum dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Komentar

Artikel Terkait

Lebih Banyak