Penjajakan Museum Sonobudoyo Dalam “Festival Europalia”

Minggu, 12 April 2015 tim Europalia berkunjung ke Museum Sonobudoyo dalam rangka penjajakan Indonesia sebagai salah satu  negara tamu dalam Festival Europalia. Europalia merupakan suatu agenda dua tahunan di Belgia yang menampilkan budaya dari suatu negara yang bertujuan untuk mempromosikan seni dan budaya tersebut. Festival ini tidak hanya di kenal di Belgia, akan tetapi juga di Eropa dimana acara tersebut secara resmi dibuka oleh Raja Belgia bersama Kepala Negara/Pemerintahan dari negara tamu.

Europalia menjadi ajang yang sangat strategis bagi negara terpilih karena dapat menjadi sarana untuk memproyeksikan kemajuan negara, sebagai strategi nyata dalam diplomasi budaya, menarik wisatawan dari Uni Eropa dan pembiayaan yang relatif lebih murah karena negara tamu tidak menanggung sendiri pembiayaan acara.

Hadir dalam panjajakan tersebut General Manager Europalia International Mrs. Baroness Kristine De Mulder,  Artistic Director Europalia International Mr. Dirk Vermaelen, Project Office Europalia International Mrs. Marie-Eve Tesch dan Counsellor KBRI Brussel Riaz J.P. Saehu. Acara ini disambut oleh Kepala Museum Sonobudoyo Dra. Riharyani, Kepala BKPM DIY  beserta pejabat struktural di lingkungan Museum Sonobudoyo.

Dalam kunjungan tersebut tim Europalia sangat terkesan dengan koleksi yang dimiliki oleh Museum Sonobudoyo. Beliau juga menanyakan berbagai aspek yang telah dilakukan oleh Museum Sonobudoyo berkaitan dengan keingingan Bapak Gubernur menjadikan Museum Sonobudoyo sebagai suatu museum yang berstandar Internasional.

Diharapkan Indonesia khususnya Yogyakarta  dengan Museum Sonobudoyo salah satunya, dapat terpilih sebagai peserta dalam Festival Europalia yang akan diselenggarakan tahun 2017. Sehingga dapat memperkaya khasanah dan pengalaman bagi pengelola museum berkaitan dengan pengelolaan museum berstandar Internasional.

Komentar

Artikel Terkait

Lebih Banyak